Kamis, 28 Januari 2010

Qardhawi kembali difitnah Ramallah

dakwatuna.com - Tepi Barat, Otoritas Abbas di Ramallah terus melancarkan kampanye negatif terhadap Syaikh Yusuf Qardhawi melalui iklan komersial (reklame) di jalan-jalan kota-kota besar di Tepi Barat. Tujuannya untuk mencela Syaikh Qardhawi di berbagai kota di Tepi Barat. Kampanye ini berada di bawah pengawasan langsung gerakan Fatah dan Kantor Kepresidenan.
Otoritas Abbas di Ramallah mencoba untuk memanfaatkan ketidaktahuan warga mengenai rincian berbagai peristiwa yang berkaitan dengan Syaikh Qardhawi untuk memfitnah beliau di depan orang.
Perusahaan periklanan yang dikelola oleh Tarek Abbas, putra Mahmud Abbas, dalam beberapa hari terakhir, memasang reklame di kota Ramallah dan kota-kota lain di Tepi Barat berupa gambar-gambar Syaikh Qardhawi yang sedang bertemu dengan rabi Yahudi. Tertulis dalam reklame tersebut: “Pertemuan-pertemuan Qardhawi dengan orang-orang Israel”.
Melalui papan reklame tersebut gerakan Fatah dan otoritas Ramallah ingin meyakinkan warga Palestina bahwa Syaikh Qardhawi menemuai orang-orang Israel dan melakukan normalisasi dengan mereka.
Padahal faktanya pertemuan terebut, yang dilakukan Syaikh Qardhawi dengan para rabi Yahudi dari gerakan “Neturei Karta” yang anti Zionisme dan menolak pendirian negara Israel. Mereka menyakini wilayah Palestina dari laut hingga sungai. Dan itu adalah sikap politik mereka yang lebih maju dari pada sikap otoritas Ramallah dan kelompok kompromi.
Karena warga negara Palestina tidak tahu banyak tentang gerakan “Neturei Karta”, maka ketika mereka melihat foto-foto mereka yang bertemu Syaikh Qardhari, dalam pikiran mereka, mereka para rabi terebut adalah kaum Zionis ekstremis dan kawanan perampas yang menjajah Palestina. Otoritas Abbas sengaja menyesatkan warga dengan iklan yang menggambarkan citra negatif Syaikh Qardhawi. (asw/ip)

sumber DAKWATUNA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Buku Fiqh Negara Dr. Yusuf Qardhawi

Judul Asli:  Min Fiqh ad-Daulah fil Islam Terjemahan: Fiqih Negara Penulis : Dr. Yusuf Qardhawy Penerjemah: Syafril Halim Penerbit...